Tips dan Cara Belajar Efektif di Rumah

Profil Diri

Juli 09, 2020 Add Comment
Hallooooooooooo .........
Assalamualaikum wr.wb

Selamat datang di blog Gbesarngeblog.
Blog ini dirancang sebagai sarana Informasi dan Pembelajaran Bimbingan Dan Konseling khususnya tingkat SMA.
Sebagai blog pembelajaran, tentunya blog ini dilengkapi dengan segala informasi yang berhubungan dengan perangkat KBM, pembelajaran Bimbingan Dan Konseling. 

Oh yaaa, Ini Masih Dalam Proses Belajar ngeblog,Jadi Mohon Maaf Jika Masih Banyak Kekurangan yaa.. Akan terus Memperbaiki Agar Blog ini terlihat lebih indah dan menarik.



Asas Bimbingan dan Konseling

Juli 09, 2020 Add Comment

Asas Bimbingan dan Konseling

Dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, layanan yang diberikan oleh konselor terhadap konseli harus didasari oleh asas-asas sebagai berikut.

Asas Kerahasiaan

Asas Kerahasiaan adalah asas yang menuntut konselor merahasiakan data atau informasi yang diberikan konseli agar tidak diketahui orang lain dan data atau informasi hanya boleh disebarluaskan berdasarkan persetujuan konseli yang dapat dipertanggungjawabkan.

Asas Kesukarelaan

Asas Kesukarelaan adalah asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan antara konselor dengan konseli dalam mengikuti/menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan.

Asas Keterbukaan

Asas Keterbukaan adalah asas yang menghendaki agar konselor dan konseli bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan maupun dalam menerima berbagai informasi dari luar yang berguna bagi pengembangandirinya.

Asas Kegiatan

Asas Kegiatan adalah asas menghendaki agar konselor dan konseli berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan dalam layanan bimbingan dan konseling.

Asas Kemandirian

Asas Kemandirian adalah asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yaitu konseli diharapkan menjadi mandiri secara pribadi, sosial, belajar, dan karier, dengan ciri-ciri mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri.

Asas Kekinian

Asas Kekinian adalah asas yang menghendaki permasalahan yang dihadapi konseli terjadi saat sekarang. Kondisi masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa yang ada dan diperbuat konseli pada saat sekarang.

Asas Kedinamisan

Asas Kedinamisan adalah asas yang menghendaki agar isi layanan hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.

Asas Keterpaduan

Asas Keterpaduan adalah asas yang menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan dapat saling menunjang, harmonis, dan terpadukan. Dalam hal ini, kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait menjadi perlu dilaksanakan.

Asas Kenormatifan

Asas Kenormatifan adalah asas yang menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma-norma yang berlaku.

Asas Keahlian

Asas Keahlian adalah asas yang menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional. Dalam hal ini, konselor atau pihak yang dipercaya memberikan layanan hendaknya tenaga yang benar-benar ahli dalam bimbingan dan konseling. Profesionalitas konselor harus terwujud baik dalam penyelenggaraaan jenis-jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling dan dalam penegakan kode etik bimbingan dan konseling.

Asas Alih Tangan Kasus

Asas Alih Tangan Kasus adalah asas yang menghendaki agar konselor yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan konseli kiranya dapat mengalih-tangankan kepada pihak yang lebih ahli. Konselor dapat menerima alih tangan kasus dari orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain. Demikian pula, sebaliknya konselor, dapat mengalih-tangankan kasus kepada pihak yang lebih kompeten, baik yang berada di dalam lembaga sekolah maupun di luar sekolah.

Asas Tut Wuri Handayani

Asas Tut Wuri Handayani merupakan asas yang diadopsi dari nilai-nilai pendidikan Ki Hajar Dewantara. Asas Tut Wuri Handayani adalah asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), mengembangkan keteladanan, dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada konseli untuk berkembang maju sesuai dengan potensi yang dimiliki konseli.

Referensi

  1. ^ PanduanGuru.com, diakses pada tanggal 26 Desember 2014, diakses pada tanggal 26 Desember 2014.
  2. ^ Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, diakses pada tanggal 26 Desember 2014. Halaman 2.
  3. ^ a b c Sulistyarini & Mohammad Jauhar (2014). Dasar-Dasar Konseling. Prestasi Pustaka. ISBN 978-602-256-018-0. Halaman 2-3.
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m BelajarPsikologi.com, diakses pada tanggal 26 Desember 2014.
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013, diakses pada tanggal 26 Desember 2014. Halaman 41.

Satuan Pendukung Bimbingan Konseling

Juli 09, 2020 Add Comment




Kegiatan Pendukung

Aplikasi Instrumentasi

Aplikasi Instrumentasi adalah kegiatan mengumpulkan data tentang diri konseli dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.

Himpunan Data

Himpunan Data adalah kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan konseli, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.

Konferensi Kasus

Konferensi Kasus adalah kegiatan membahas permasalahan konseli dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah konseli melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.

Kunjungan Rumah

Kunjungan Rumah adalah kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah konseli melalui pertemuan dengan orang tua dan/atau anggota keluarganya.

Tampilan Kepustakaan

Tampilan Kepustakaan adalah kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan konseli dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karier/jabatan.

Alih Tangan Kasus

Alih Tangan Kasus adalah kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah konseli ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.

Referensi

Wikipedia

Tips Menyesuaikan Diri Di Sekolah

Juli 09, 2020 Add Comment





Layanan
 
Bimbingan Informasi - Bidang Sosial
 
Kelas / Semester
 
X (Sepuluh) / Genap
 
Materi Pokok
 
Tips Menyesuaikan Diri Di Sekolah
 
 
1. Tujuan Layanan
1.1. Siswa dapat memahami lingkungan dan teman baru di sekolah
1.2. Siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah.
2. Metode, Alat dan Media
2.1. Metode : Video Based Learning, Games
2.2. Alat dan Media : Laptop, Smartphone, Plotagon, dan Youtube
3. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
3.1. Identify:
a. Pembimbing mulai menyampaikan materi layanan mengenai bagaimana menyesuaikan diri di sekolah
b. Konselor meminta peserta didik untuk melihat video yang berjudul “Tips Menyesuaikan Diri Di
Sekolah Baru dan Lingkungan Baru agar dapat Teman”
c. Konselor menjelaskan beberapa cara menyesuaikan diri di sekolah
3.2. Analyze:
a. Konselor mengajukan pertanyaan reflektif tentang apa makna video “Tips Menyesuaikan Diri Di
Sekolah Baru dan Lingkungan Baru Agar Dapat Teman”
b. Konselor menanyakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan menyesuaikan diri di sekolah
c. Konselor mengajak siswa untuk mengikuti games “rantai nama” sekaligus menjelaskan prosedur permainan
d. Konselor nelaksanakan games rantai nama dengan tujuan agar siswa dapat menghafal nama-nama teman kelasnya
e. Konselor menanyakan hikmah dari games yang sudah dilaksanakan.
3.3. Generalization:
a. Konselor membuka pertanyaan kepada siswa tentang aktivitas yang sudah dilaksanakan.
b. Konselor meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan
c. Membuat rencana tindak lanjut atas kegiatan layanan ini dengan memantau perkembangan dinamika kelas
4. Penilaian
4.1. Penilaian Hasil : Understanding, Comfortable, Action
4.2. Penilaian Proses : Antusiasme peserta didik dan Kesesuaian program

TIPS DAN CARA BELAJAR EFEKTIF DI RUMAH

Juli 09, 2020 Add Comment


Layanan : Bimbingan Informasi - Bidang Belajar
Kelas / Semester: X (Sepuluh) / Ganjil
Materi Pokok : Tips dan Cara Belajar Efektif di Rumah


1. Tujuan Layanan
1.1. Peserta didik dapat mengetahui cara belajar efektif di rumah
1.2. Peserta didik dapat memahami bagaimana cara belajar efektif di rumah
1.3. Peserta didik dapat menerapkan belajar secara efektif di rumah
2. Metode, Alat dan Media
2.1. Metode : Video Based Learning
2.2. Alat dan Media : Laptop, Smartphone, Plotagon, Media Sosial (WhatsApp), dan Youtube
Link video : 
3. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
3.1. Tahap Inti:
a. Konselor mengunggah video melalui YouTube dan WhatsApp Grup Kelas X (Sepuluh)
b. Konselor meminta peserta didik untuk melihat video yang  berjudul  “Virus  Corona  Melanda? Tips Belajar Mandiri Di Rumah Secara Efektif”
c. Konselor menjelaskan beberapa cara mengenai belajar efektif di rumah
3.2. Analisis:
a. Konselor mengajukan pertanyaan reflektif tentang apa makna video “Virus  Corona  Melanda? Tips Belajar Mandiri Di Rumah Secara Efektif”
b. Konselor menanyakan kelebihan dan kekurangan saat belajar mandiri di rumah
c. Konselor menanyakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan belajar yang efektif di rumah
3.3. Evaluasi:
a. Konselor mengevaluasi hasil pelaksanaan pembelajaran melalui video.
b. Peserta didik dapat menemukan cara belajar yang efektif di rumah
c. Membuat rencana (plan) perbaikan terhadap belajar di rumah yang efektif.
4. Penilaian
4.1. Penilaian Hasil : Understanding, Comfortable, Action
4.2. Penilaian Proses : Antusiasme peserta didik dan Kesesuaian program

Mengetahui,                                                                                Tarakan 10 Juli 2020                                                                                                 
Kepala Sekolah                                                                              Guru BK

Weti Heri Murtiningrum,S.Pd                                                             Irma Rahayu, S.Pd



Uraian Materi :
Tips dan Cara Belajar Efektif di Rumah

1. Belajar di Waktu yang Tepat 
Belajar di rumah membuat waktu belajar jadi lebih fleksible, kalian bisa mengatur jam belajar sesuka hati. Namun yang perlu diperhatikan, pilihlah waktu belajar dimana kalian bisa lebih fokus untuk memahami materi. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki waktu fokus yang berbeda-beda, ada yang saat pagi haru langsung bisa fokus atau malah ada yang malam hari baru bisa fokus memahami materi. Jadi, kalian harus paham, waktu yang tepat untuk kalian memulai belajar.

2. Sediakan tempat yang nyaman untuk belajar.  
Banyak dari kita memilih belajar sambil rebahan di kasur. Rebahan di kasur memang nyaman, tetapi nyaman untuk beristirahat. Belajar sambil rebahan di kasur bisa membuat badan pegal dan konsentrasimu buyar. Kamu juga bisa malah tertidur saat belajar sambil rebahan. 
Pilihlah tempat duduk untuk belajar. Usahakan tempat duduk memiliki sandaran dan busa yang nyaman untuk duduk. Selain itu, sediakan meja yang posisinya tak terlalu rendah dan tinggi dari posisi dudukmu. 

3. Atur Area Belajar yang Nyaman 
Belajar sambil rebahan memang menyenangkan, tapi yakin bisa memahami materi dengan rebahan? Sebaiknya kalian mengatur ruangan atau area belajar agar lebih nyaman saat belajar. Area yang nyaman akan membuat kalian lebih fokus untuk belajar.

4. Sediakan alat-alat yang digunakan untuk belajar 
Jika kamu terbiasa meminjam alat-alat untuk belajar kepada teman, saat ini siapkanlah sendiri alat-alat tersebut. Alat-alat yang mendukung belajar bisa membuatmu mudah untuk belajar. Jangan sampai alat-alat untuk belajar ini tak kamu perhatikan sehingga bisa mengganggumu saat belajar.

5. Pastikan koneksi internet baik 
Untuk menyiapkan segala materi pembelajaranmu, hal lain yang mesti diperhatikan saat belajar dari rumah adalah koneksi internet. Koneksi internet yang baik akan memudahkanmu untuk tetap terhubung dengan guru maupun dosen saat belajar dari rumah. Kamu tak harus memasang jaringan internet di rumahmu. Kamu bisa menggunakan jaringan internet lewat handphonemu.

6. Sediakan Cemilan  
Kegiatan belajar tentunya akan membuat tenaga terkuras. Meskipun secara fisik tak banyak bergerak, tetapi belajar menguras tenaga karena berpikir. Supaya tetap semangat dan tak lelah saat belajar, sediakanlah camilan secukupnya. Siapkan camilan seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan camilan berkalori tinggi lainnya.

7. Jauhkan benda yang membuatmu kurang fokus 
Belajar di rumah pasti tak akan luput dari gangguan-gangguan yang membuatmu kurang fokus. Gangguan bisa datang dari televisi, mainan, maupun smartphone. Rumah memang sejatinya adalah tempat untuk tenang dan beristirahat sehingga bisa mengganggumu untuk fokus belajar. Saat ini, kurangilah akses ke kegiatan-kegiatan yang bisa mengganggumu belajar di rumah.

8. Pastikan ruanganmu punya pencahayaan maksimal 
Supaya mata dan kepalamu tak pusing, perhatikan pencahayaan di tempatmu belajar. Jangan sampai ruanganmu minim pencahayaan karena bisa membuat matamu rusak dan kepalamu pusing. Selain itu, belajar di tempat yang redup atau cenderung gelap akan membuatmu malas. Matamu akan bekerja keras untuk melihat sehingga lama kelamaan akan membuat mata cepat letih dan mengantuk lebih cepat

9. Cari Tahu Cara Belajar yang Sesuai
cara belajar tiap orang itu berbeda-beda. Ada yang senang belajar sambil mendengarkan musing, ada yang butuh ketenangan, ada pula yang senang sambil ngemil. Nah, mencari tahu cara belajar yang sesuai dengan kamu ini bisa menghindari kamu dari kantuk atau rasa malas yang menyerang. Dengan bersantai dan rileks, belajar pun bisa jadi lebih efektif, lho.  Namun, pastikan cara belajar ini tetap bisa membuat kamu on track alias enggak terdistraksi, ya. Kalau kamu malah ingin belajarnya sambil nonton film, sih, itu enggak akan bikin belajar efektif,